KIT IPA Seqip Batuan Mineral

Deskripsi

KIT IPA Seqip Batuan Mineral terdiri dari:
1. Kotak dan Wadah
Bahan : Kayu / MDF 1 bh
Ukuran : 5,5 x 20 x37 cm
Warna : Hijau
Deskripsi : Kotak kayu untuk satu set lengkap Kit Batu-batuan,terbuat dari kayu yang dicat duco, dilengkapi dengan tutup yang dapat di geser. Kotak wadah ini untuk menyimpan contoh-contoh batuan mineral lengkap dengan keterangan. Pada bagian luar disablon tulisan "KIT BATU-BATUAN" dan ditutup kotak disalon tata letak penempatan barang.

2. Koleksi Mineral Plat untuk menempel 1 set
Bahan : Plastik
Ukuran : kurang lebih 30mm x 45mm
Warna : Hitam

3. Kartu Keterangan 1 set
Bahan : Karton Duplek yang dilapisi kertas
Ukuran : kuranglebih 45mm x 35mm
Warna : Putih

4. Batuan Mineral contoh 1 set
Ukuran : kuranglebih 25mm x 25mm
Deskripsi : Satu set terdiri atas 24 plat batuan, yang berwarna hitam. 24 plat yang telah di tempeli contoh batuan, dibagian belakang disablon dengan huruf warna putih dengan nama nama contoh batuan mineral tersebut. Kartu keterangan terdirii 24 kartu.

5. Keterangan pada kartu keterangan disablon dengan huruf hitam. Keterangan ini menerangkan mengenai : Warna, Asal, Kegunaan dari masing-masing contoh batuan terdiri dari :
1. Basalt 2 bh
Warna : Hitam
Asal : Teujolet, Bogor, Cimindi, Bandung
Ciri-ciri : Padat
Kegunaan : Bahan bangunan rumah, jalan, dsb

2. Apung 2 bh
Warna : Putih
Asal : Krakatau, S. Sunda, Lombok, Lumajang
Ciri-ciri : Ringan, mengapung di air
Kegunaan : Menggosok kayu, alat isolasi penahan bunyi

3. Obsidian 2 bh
Warna : Hitam mengkilap
Asal : Ciamis, Garut, Karang Sambung
Ciri-ciri : Non pareus seperti plastik
Kegunaan : Untuk perhiasan, ornamen bangunan

4. Granit 2 bh
Warna : Klabu, bintik-bintik hitam
Asal : Lampung, Bukit Umi, Tasikmalaya, Sulawesi
Ciri-ciri : Padat tak bereaksi terhadap asam sulfat
Kegunaan : Bahan industri bangunan, ornamen, lempengan ubin, dsb

5. Marmer 2 bh
Warna : Putih
Asal : Tulung Agung, Kediri, Jatim
Ciri-ciri : Non pareus, butiran-butiran teratur
Kegunaan : Aransemen bangunan lantai, dinding

6. Sabak / Tulis 2 bh
Warna : Abu-abu kehijauan
Asal : Kalisupi, Banjarnegara, Jateng
Ciri-ciri : berlapis-lapis membentuk lempengan tipis
Kegunaan : Alat Tulis

7. Kapur / Gamping 2 bh
Warna : Putih kekuningan
Asal : Kendeng, Banjarnegara, Pegunungan Sribu, Tuban
Ciri-ciri : Berbelah-belah bereaksi terhadap asam sulfat
Kegunaan : Campuran bahan bangunan

8. Konglomerat 2 bh
Warna : Kelabu Keputihan
Asal : Karang Sambung, Kebumen, Jateng
Ciri-ciri : tersusun atas beberapa sens (kerikil-kerikil bulat)
Kegunaan : Sebagai bahan bangunan

9. Batuan Pasir 2 bh
Warna : Hitam keabuan, kekuning-kuningan
Asal : Kali Boyong, Kali Woro, Jateng
Ciri-ciri : Padat Butiran
Kegunaan : Campuran bahan bangunan rumah, jalan, dsb

10. Kuarsa 2 bh
Warna : Putih
Asal : Sukabumi, Karang Sambung, Jabar
Ciri-ciri : Sangat keras, butir tak jelas, agak sperti kaca
Kegunaan : Bahan pembuat kaca arloji, ornamen pembuatan semen

11. Akik 2 bh
Warna : Putih dsb
Asal : P. Nusa Kambangan, Jateng,Martapura, Pacitan,Jawa Tengah
Ciri-ciri : Bervariasi, mineral yang terkandung bermacam-macam
Kegunaan : Batu Permata, dsb

12. Belerang 2 bh
Warna : Kuning
Asal : Kawah Putih, Jabar, G. Papandayan, G.Welirang, Jatim
Kegunaan : Bahan dasar industri kimia (pembuat asam H2SO4), obat penyakit kulit