Mari bersama Intan Pariwara Mencerdaskan Bangsa

MELEWATI BATAS - KEKERASAN EKSTREM BELANDA DALAM PERANG KEMERDEKAAN INDONESIA, 1945-1949

Brand / Penerbit : -

* Harga Termasuk Pajak

Rincian Harga Produk

DPP PPh: Rp162.162

DPP Nilai Lain: Rp148.648

PPN 12%: Rp17.838

Ber-PPn Standar Berongkir Dalam Negeri Non-Prakatalog Produk Barang


Kuantitas
(50 Tersedia)

Info Produk

SKU
: SKUDEFAULT-0014608
Kategori
: Barang > Buku Non Teks > Referensi > Semua Jenjang
Merek/Penerbit
:
Kondisi
: Baru
Garansi
:
Dimensi (P x L x T)
: 23.00 cm x 16.00 cm x 3.00 cm = 1,104.00 cm3
Dimensi Packing
: 23.00 cm x 16.00 cm x 3.00 cm = 1,104.00 cm3
Berat
: 300 gram
Berat Packing
: 330 gram
Cetakan
:
SK
:
Tanggal SK
:
UMKM
: NON UMKM
Buatan
: Dalam Negeri
KBKI
:
Waktu & Cara Pengiriman
: Reguler / Jaladara
Jaminan Pengiriman
: -
Status Ketersediaan
: Ready Stock
Tag PPN
: Dikenakan PPN

Deskripsi

Pada 17 Agustus 1945, dua hari setelah Jepang menyerah, Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya. Belanda menolak mengakui proklamasi kemerdekaan tersebut dan beralih menggunakan kekuatan militer guna mengambil kendali proses dekolonisasi yang tak terelakkan. Alhasil, perang yang sengit serta negosiasi yang pelik berlangsung selama empat tahun penuh.


Pada tahun 2005, pemerintah Belanda menyatakan bahwa Belanda tak seharusnya mengobarkan perang di Indonesia. Sebelumnya, sejak 1969, pemerintah Belanda berpendirian teguh bahwa meskipun terjadi ekses-ekses, angkatan bersenjata Belanda secara keseluruhan berperilaku sesuai aturan selama perang berlangsung.


Akan tetapi, sehubungan dengan semakin menguatnya indikasi kekerasan ekstrem angkatan bersenjata Belanda selama perang, pendirian pemerintah Belanda tersebut tak lagi dapat dipertahankan. Pada tahun 2016, pemerintah belanda memutuskan untuk mendanai kajian luas ihwal dinamika perang. Kesimpulan-kesimpulan terpenting dari kajian tersebut dimuat dalam buku ini. Para penulis dalam buku ini menjabarkan betapa angkatan bersenjata Belanda menggunakan kekerasan ekstrem secara struktural, dan bagaimana kekerasan ekstrem tersebut ditutup-tutupi selama bertahun-tahun setelah perang berakhir. Kekerasan ekstrem tersebut, seperti halnya keseluruhan sejarah kolonial Belanda, meruntuhkan citra baik yang selama ini disematkan Belanda pada dirinya sendiri.

PUSTAKA OBOR INDONESIA

Alamat

Jalan Plaju No.10. Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Kebon Melati, Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, Prov. D.K.I. Jakarta

Rating Toko
PKP Kecil